Robert Kuok mampu mempertahankan gelar orang terkaya di Malaysia versi majalah Forbes Asia. Kekayaan Robert ini dikeruk melalui kerajaan bisnisnya, Kuok Group.
Memang bukan berita baru lagi kalau kekayaan para konglomerat kelas dunia ambrol tersapu badai finansial. Sebut saja Jepang, Singapura, Korea Selatan, dan kini tak terkecuali Malaysia.
Daftar rata-rata kekayaan para konglomerat di negara tetangga itu merosot tajam dari USD46 miliar pada tahun lalu menjadi USD36 miliar di 2009 ini. Kekayaan mereka terjegal oleh kejatuhan Kuala Lumpur Composite Index dan depresiasi ringgit atas dolar Amerika sebesar 10 persen.
Mereka yang kekayaannya tergerus antara lain, bos Bank CIMB Nazir Razak dan bos OSK Finance Group Ong Leong Huat.
Kendati demikian, selain Robert Kuok ada nama lain yang juga berhasil mempertahankan kekayaannya, yakni Ananda Krishnan. Keduanya tidak hanya terkaya di kandangnya, tapi juga masuk jajaran terkaya papan atas di Asia Tenggara.
Berikut daftar orang terkaya di Malaysia versi Majalah Forbes Asia, seperti dikutip okezone, di Jakarta, Kamis (4/6/2009).
1. Robert Kuok (85), kekayaan yang dimiliki USD9 miliar.
Dia adalah bos perusahaan multinasional Malaysia, Kuok Group, yang bergerak di bidang beras dan gula. Salah satu aset yang membuat dirinya tajir yakni asetnya di Wilmar Internasional. Dia juga memiliki perusahaan properti di Hong Kong, Kerry Properties. Selain itu juga Hotel Shangri-La Asia.
Dalam waktu dekat, Robert bersama taipan Filipina, Eduardo Cojuangco bos San Miguel, berencana untuk menggarap lahan senilai USD1 miliar bagi sektor pertanian.
2. Ananda Krishnan (71), kekayaan yang dimilikinya USD7 miliar.
Ananda merupakan bos salah satu perusahaan telekomunikasi Runs Maxis Communications. Jaring bisnisnya juga meliputi lini properti di Kuala Lumpur, Londong, dan di Perancis Selatan.
3. Lee Shin Cheng (70), kekayaan yang dimilikinya USD3,2 miliar.
Dia adalah mantan head supervisor IOI Gruop, salah satu operator minyak kelapa sawit. Saham kelapa sawit menguat hingga 200 persen sejak November. Kendati demikian harga saham IOI masih belum pulih sejak amukan krisis finansial sejak 2007.
4. Lee Kim Hua (80), kekayaan yang dimilikinya USD2,5 miliar.
Lee Kim ini merupakan pemilik Genting Group sebuah lokalisasi judi di puncak hutan berbukit. Genting tidak hanya menawarkan lokalisasi perjudian namun juga resort dan hiburan bagi warga Malaysia dan wisatawan asing lainnya. Kini, kerajaan usahanya dikendalikan oleh anak laki-lakinya Lim Kok Thay (Yang juga menjadi orang terkaya nomor 14 di Malaysia).
5. Teh Hong Piow (79), kekayaan yang dimilikinya USD2,4 miliar.
Awalanya dia hanya juru tulis di sebuah bank pada 1966. Sekarang dia memiliki Public Bank yang memperkerjakan 14 ribu karyawan. Banknya juga telah memiliki anak cabang di Laos, Sri Lanka, Hong Kong, hingga China.
Membangun Public Islamic Bank sebagai subsidiary pada November 2008. Dia kerap memberikan bantuan kepada institusi medis dan aktif di bidang lingkungan hidup melalui Malaysian Nature Society.
6. Quek Leng Chan (68), kekayaan yang dimilikinya USD2,3 miliar.
Dia adalah nahkoda dari Hong Leong Group Malaysia, yang bergerak di bidang keuangan, hiburan, hiburan, dan real estate. Dia membeli lima persen saham Kencana Petroleum dan 3 persen di Grup Hotel Intercontinental pada tahun lalu.
7. Yeoh Tiong Lay (79), kekayaan yang dimilikinya USD1,8 milar.
Dia adalah pendiri YTL Corp, salah satu perusahaan papan atas di Malaysia. YTL digerakkan bersama tujuh anaknya.
8. Syed Mokhtar Al-Bukhary (57), kekayaan yang dimilikinya USD1,1 miliar.
Syed Mokhtar adalah mantan pejabat Malaysia Mining Corp (MMC). Dia memiliki saham di Malaysia Johor Port, perusahaan independen penghasil energi Malakoff, perusahaan distributor natural gas Gas Malaysia. Dia rencananya juga membuat proyek di Jordan, Saudi Arabia.
Dia sempat kehilangan status miliardernya namun kembali masuk dalam 10 besar, menyusul melambungnya saham MMC. Dia memiliki yayasan bernama Albukhary Foundation, yang menawarkan beasiswa bagi anak-anak kaum miskin dan bea siswa perguruan tinggi.
9. Tiong Hiew King (74), kekayaan yang dimilikinya USD1 miliar.
Tiong Hiew mendapat julukan Rupert Murdoch-nya Malaysia. Karena, biduk usahanya mirip dengan raja media asal Amerika. Tiong memiliki lima suratkabar, 30 majalah di Asia seperti Hong Kong, China, Taiwan, hingga ke Amerika Utara. Tidak hanya di media massa, bapak empat ini juga memiliki usaha di sektor pertambangan di Papua New Guinea, hypermarket.
10. Vincent Tan (57), kekayaan yang dimilikinya USD750 juta.
Dia adalah pemiliki perusahaan berbendera Berjaya yang dibangun sejak 1984. Perusahaan ini bergerak di bidang perhotelan, keuangan, real estate. Dia juga pemilik lisensi gerai internasional Wendy’s, Starbucks, Krispy Kreme.
11. Azman Hashim (69), kekayaan yang dimilikinya USD470 juta.
Azman adalah executive chairman dari Bank Amcorp, yang telah malang melintang diperusahaan tersebut sejak 1993.
12. William H J Cheng (66), kekayaan yang dimilikinya USD390 juta.
Dia mendapat julukan Raja Baja. William adalah bos Lion Group, yang bergerak di bidang baja dan perkebunan.
13. G Gnanalingam (64), kekayaan yang dimilikinya USD260 juta.
Gnanalingam menggerakan bisnis di sektor konteiner sejak 1996.
14. Lim Kok Thay (57), kekayaan yang dimilikinya USD225 juta.
Konglomerat ini tengah membangun resort dan tempat perjudian di Sentosa Island Singapura pada 2010. Dia juga menggandeng taipan dari Filipina, Andrew Tan, untuk membangun resort mewah di Manila Bay. Lem kok anak adalah pemilik Genting Group yakni Lee Kim Hua (Terkaya nomor 4).
15. Anthony Fernandes (45), kekayaan yang dimilikinya USD220 juta.
Dia pengusaha di bidang penerbangan dan memiliki saham di AirAsia dengan rute penerbangan ke Bali. Rencannya, dia AirAsia akan membuka Kuala Lumpur-London.
16. Mokhzani Mahathir (48), kekayaan yang dimilikinya USD215 juta.
Mokhzani adalah anak dari mantan perdana menteri Mahathir Mohamad. Kekayaannya berasal dari perusahaan minyak Kencana. Dia sempat menjabat sebagai chief executive dan kemudian memilih untuk mengundurkan diri pada September 2008 lalu. Mokhzani juga memegang beberapa lisensi perusahaan internasional, antara lain Porsche.
17. Lee Oi Hian (58), kekayaan yang dimilikinya USD210 juta.
Dia adalah chief executive Kuala Lumpur Kepong. Bisnisnya bergerak di bidang perkebunan, properti, ritel. Dia juga baru membeli saham Ladang Perbadanan-Fima.
18. Chan Fong Ann (78), kekayaan yang dimilikinya USD209 juta.
Dia masuk dalam jajaran pejabat IOI Grup sejak 1985. Namun dia juga investor individu terbesar yang menguasai tiga persen saham IOI Grup.
19. Kamarudin Meranun (48), kekayaan yang dimilikinya USD205 juta.
Kamarudin menjabat sebagai deputy chief executive di AirAsia. Dia juga memiliki saham di maskapai penerbangan ini. Pemilik Tune Hotel di lima lokasi dan akan berekspansi 7 hotel lagi.
20. Chong Chook Yew (87), kekayaan yang dimilikinya USD200 juta.
Dia adalah orang di balik kesuksesan Selangor Properties.
21. Chen Lip Keong (61), kekayaan yang dimilikinya USD195 juta.
Chen adalah penemu NagaCorp pada 1995. Dia juga pemiliki lisensi permainan di Kamboja. Dia membangun lokalikasi perjudian NagaWorld.
22. Lee Swee Eng (53), kekayaan yang dimilikinya USD190 juta.
Kekayannya itu berasal dari bisnis sektor minyak dan gas. Dia juga merangkul perusahaan gas dari Prancis untuk melakukan ekspansi usaha.
23. Jeffrey Cheah (64), kekayaan yang dimilikinya USD185 juta.
Suskes berkat Sunway Group, perusahaan yang bergerak di bidang properti, infrastruktur, pendidikan, hotel, dan kesehatan. Rencananya usaha propertinya akan dikembangkan hingga ke China dan India.
24. Lim Wee Chai (51), kekayaan yang dimilikinya USD180 juta.
Bersama istrinya, menghabisakan tabungannya senilai USD180 ribu untuk berbisnis sarung tangan karet. Lambat laun, usahanya berkembang ke sektor manufaktur lainnya. Dia juga menyabet jajaran 10 besar produsen terbesar di dunia.
25. Ahmayuddin bin Ahmad (52), kekayaan yang dimilikinya USD175 juta.
Dia adalah anggota direksi KL Sentral and Westports.
26. Lee Hau Hian (55), kekayaan yang dimilikinya USD174 juta.
Lee Loy Seng adalah Managing Director of Batu Kawan (sebuah perusahaan manufaktur) dan anggota dewan KLK.
27. Lau Cho Kun (73), kekayaan yang dimilikinya USD165 juta.
Dia memiliki saham individu terbesar di Malaysian Mosaics. Dia juga menekuni bisnis perkebunan properti dan penyaluran kredit.
28. Vinod Sekhar (41), kekayaan yang dimilikinya USD150 juta.
Konglomerat ini mengawali usahanya di sektor karet dengan membuat sepatu dan usaha manufaktur terkait. Artis Mel Gibson dan Bruce Willis juga turut menginvestasikan dananya di usaha milik Vinod.
29. Liew Kee Sin (50), kekayaan yang dimilikinya USD140 juta.
Mantan bankir ini memilih banting setir ke sektor properti dengan menduduki jabatan managing director SP Setia.
30. Tiah Thee Kian (61), kekayaan yang dimilikinya USD135 juta.
Dia adalah pemilik Radisson di Sydney, Australia.
31. Rozali Ismail (53), kekayaan yang dimilikinya USD130 juta.
Rozali adalah Executive Chairman Puncak Niaga, sebuah perusahaan bergerak di sektor distribusi air. Mengawali karir sebagai bankir.
32. Lin Yun Ling (54), kekayaan yang dimilikinya USD115 juta.
Lin Yun adalah Managing Director Group Gamuda, yang bergerak di bidang infrastruktur. Proyeknya tersebar di Indochina, Asia Selatan, dan Timur Tengah.
33. Yaw Teck Seng (71), kekayaan yang dimilikinya USD113 juta.
Dia pendiri Samling Group, salah satu perusahaan terbesar di dunia yang bergerak di bidang kehutanan.
34. Goh Peng Ooi (53), kekayaan yang dimilikinya USD112 juta.
Goh Peng adalah pakar IT yang bekerja di IBM Malaysia sejak 9 tahun lalu. Pada 1989, dia menemukan Silverlake Axis, yang menyediakan jasa software perbankan dan keuangan di berbagai negara.
35. Eleena Azlan Shah (49), kekayaan yang dimilikinya USD110 juta.
Dia adalah pengacara jebolan Inggris dan membuka kantor pengacara di Malaysia sejak 1987.
36. David Law Tien Seng (NA), kekayaan yang dimilikinya USD105 juta.
David memiliki sejumlah saham pertambangan di Australia.
37. Syed Mohd Yusof Tun Syed Nasir (61), kekayaan yang dimilikinya USD100 juta.
Dia adalah mantan chairman Southern Bank, dan menjualnya pada 2006. Penjualan ini masuk dalam transaksi terbesar di Malaysia kala itu. Besama Ong Beng Seng, dia akan menggarap proyek Hotel Four Seasons di Kuala Lumpur.
38. Hamdan Mohamad (53), kekayaan yang dimilikinya USD98 juta.
Hamdan Mohamad merupakan pengusaha di bidang infrastruktur.
39. Tan Teong Hean (65), kekayaan yang dimilikinya USD95 juta.
Selama 23 tahun dia mengabdi di Southern Bank. Puncak karirnya menjabat sebagai chief executive director.
40. Kua Sian Kooi (56), kekayaan yang dimilikinya USD90 juta.
Kua adalah executive chairman perusahaan asuransi Kurnia Asia. Dia mengklain memiliki 6.500 agen dan dengan pemegang policy 3,5 juta di Malaysia.
Sumber: Okezone
0 comments:
Post a Comment