INILAH.COM, Jakarta – Pada akhir April 2009, astronot di atas stasiun ruang angkasa internasional menemukan area lingkaran aneh di selatan Danau Baikal di Siberia. Lingkaran es berdiameter 4,4 km itu menjadi misteri dan dihubungkan dengan alien.
Namun ilmuwan menjelaskan misteri lingkaran itu ditimbulkan oleh gas methana dari dasar danau. Gas methana bisa menyebabkan naiknya air hangat, yang akhirnya membentuk pola lingkaran karena tekanan Coriolis. Rotasi bumi juga membantu munculnya bentuk lingkaran itu.
“Saat massa air mencapai di bawah es, air hangat melelehkan es dan membentuk cincin,” kata Marianne Moore dari Wellesley College di Massachusetts yang mempelajari Danau Baikal bersama peneliti Rusia.
Danau itu memiliki volume terbesar dan terdalam yang ada di bumi. Pola cincin itu berukuran 4,4 km meskipun kini sudah berubah menjadi air. Astronot mengidentifikasi lingkaran seperti itu pada 1985 dan 1994, satelit juga menangkap tanda serupa.
Fenomena ini bukan hal baru bagi pemerintah Rusia yang sudah mendokumentasikan di situs kementrian sumber daya alam. Kementrian sumber daya alam Rusia mengingatkan emisi gas alam sering terjadi di danau Baikal. Dan emisi seperti itu membuat lingkaran es setiap beberapa tahun.[ito]
0 comments:
Post a Comment